Kamis, 20 Desember 2012


“Kawan Sejati / sahabat sejati

Oleh: Ferirur Rahman
Oleh: Ferirur Rahman

Saya pasti tentu setiap dari pada kita mempunyai kawan. Kalau tidak kawan karib, kawan biasa-biasa. Ini adalah naluri manusia. Kita diciptakan untuk untuk saling bersosial dan berkomunikasi sesama sendiri. Cuba bayangkan hidup ini tanpa sesiapa untuk kita bercakap dan bermain? Tentu sunyi sepi, bukan.
Ada pula yang menghadapi masalah dalam mencari kawan dan hubungan itu sendiri. Kadang-kadang apabila kita berbuat baik kepada kawan, tidak pernah langsung diendahkan dan dihargai. Ada pula yang menikam dari belakang. Harapkan pagar, pagar makan padi. Kawan jenis ini tidak berkualiti.
Semua orang ada kawan. Semua orang juga boleh menjadi kawan. Namun, bolehkah kita menjadi seorang kawan yang baik? Seorang kawan yang membantu kawannya yang lain tatkala dalam kesusahan.
Ada orang kata, kawan yang baik adalah yang meneman di saat tawa dan tangis. Benar sama sekali. Itu adalah kawan yang sejati. Itu adalah sahabat. Orang yang boleh kita harapkan dalam apa jua keadaan. Teman tempat untuk meluahkan segala perasaan, isi hati yang terpendam dalam ruang yang tersembunyi.
Setiap daripada kita boleh menjadi kawan sejati. Bukan kawan rapat, tetapi kawan yang sejati. Berkualiti. Namun sudah tentunya tidak semua orang yang memilih perkara sedemikian. Bila kawan ditimpa kesusahan, masing-masing hilangkan diri. Bila kawan tidak sealiran, tidak mahu bersantai bersama dan rasa malas hendak berbicara.
Bukanlah susah menjadi seorang kawan sejati. Kawan yang berkualiti dan ikhlas didalam perhubungan tersebut. Mari kita renungkan diri.




08.53 wib, ” Showroom ” Solo
disaat hati kian perih & sepi

Teman sejati sangat mudah untuk kita katakan dan sangat mudah untuk kita hapalkan.
Teman sejati kadang kita impikan disaat kita membutuhkan dia, disaat kita perlu dia.
Teman sejati seolah tidak bisa lepas dari kehidupan kita.
Teman sejati perlu untuk kita, karena kita tidak mungkin hidup sendiri-sendiri.
Tapi siapa teman sejati ini ?.
Dia mungkin, dekat dengan kita tapi kita tak merasa, atau
Dia jauh bagi kita padahal dia ada dan memperhatikan kita.
Teman sejati adalah ada disaat kita jatuh,
Teman sejati ada sebelum kita butuh.
Teman sejati datang tanpa kita undang,
Teman sejati ikhlas dalam memberi.
Tapi kita pedulikah dengan  teman sejati ?
Kita hanya menuntut akan hadirnya teman sejati,
Kita hanya butuh teman sejati..
Pernahkah kita terpikirkan, bahwa disaat di ada, disaat dia hadir…
Teman sejati mengorbankan kepentingannya demi kita,
Teman sejati rela mencari waktu dan cara lain demi kita.
Terlintaskah dibenak kita bahwa teman sejati..,
Teman sejati kadang perlu teman sejati bagi dirinya,
Teman sejati butuh kejujuran kita,
Teman sejati rindu keikhlasan kita,
Teman sejati sakit hati karena kita ingkari..
08.53 wib, ” Showroom ” Solo
disaat hati kian perih & sepi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar