Mengapa Ada Orang Bernasib Mujur dari Sesamanya ?
By: Ferirur Rahman
1. BINALAH PERSAHATAN SEBANYAK MUNGKIN
Pada dasarnya orang-orang paling beruntung dalam hidupnya
biasanya adalah orang yang punya banyak teman dan kenalan.
2. HARGAI FIRASAT-FIRASAT ANDA
Firasat adalah suatu kesimpulan yang didasaerkan atas
fakta-fakta yang secara tepat diamati, disimpan, dan diproses dalam
pikiran-pikiran kita kenali. Firasat tersebut merupakan fakta-fakta yang kita
kenali secara sadar karena tersimpan dengan rapih dalam tingkat alam bawah
sadar kita. Ada dua hal yang harus anda ingat pertama, jangan pernah menganggap
firasat-firasat tentang apapun juga sebagai semacam rotre, undian atau mesin
judi. Firasat-firasat sama sekali tidak mungkin bersumber dari kolom kenyataan
yang tersembunyi dalam diri kita, karena tidak ada fakta. Kedua, jangan
kacaukan firasat yang buruk , semata merupakan harapan-harapan tersamar.
3. MILIKILAH KEBERANIAN
Biasanya orang-orang yang beruntung dalam hidupnya adalah
orang-orang yang memiliki keberanian dan mereka yang paling penakut, biasanya
menjadi orang yang paling tidak beruntung.
Keberuntungan mungkin menciptakan keberanian dan sebaliknya,
keberanian juga membantu menciptakan keberuntungan. Untuk dapat bertindak
dengan berani, ikutilah aturan-aturan sebagi barikut :
a. Bersiaplah untuk menempuh jalan yang berkelok-kelok untuk
melompat menuju arah yang baru bila kesempatan emas menanti didepan mata
anda.
b. Kenalilah perbedaan antara tindakan yang berani dan tindakan
yang gegabah. Bila anda mempertaruhkan hidup anda pada suatu spekulasi yang
luar biasa sebagi landasan dan kemudian ternyata anda kehilangan segala
sesuatu, itu namanya “GEGABAH “.
Bila anda bersedia menerima menerima suatu tawaran kerja baru
yang penuh tantangan meskipun anda dipenuhi kekwatiran. Kalau-kalau anda
terpelesat ke jenjang ketidaktahuan, itu yang disebut “BERANI ”
4. TEKAN KERUGIAN-KERUGIAN SEMINIM-MINIM MUNGKIN
Orang-orang yang beruntung adalah orang-orang yang berhasil
menyingkirkan nasib buruk, sebelum nasib buruk tersebut menjadi lebih buruk
lagi. Hal ini seolah-olah merupakan taktik yang sederhana, namun banyak orang
terutama yang bernasib tidak mujur nampaknya tidak pernah menguasai taktik
tersebut. Mujur, nampaknya tidak pernah menguasai taktik tersebut. Hampir
selalu ada saat untuk memulai setiap kegiatan ada untung yang akan membawa
kerugian yang sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun saat
tersebut, mungkin akan berlalu dengan cepat. Setelah waktu tersebut berlalu
sangat cepat. Namun anda tidak dapat berbuat apa-apa lagi, karena semuanya
telah berlalu.
5. BERSIAPLAH UNTUK MENGHADAPI BERBAGAI MASALAH YANG TIMBUL
Kebanyakan orang yang beruntung dalam hidupnya sangat waspada
dalam menjaganya terhadap serangan-serangan, melatihnya setiap hari agar
pesimisme ini tetap condong dan dan keras, Paul Getty, menyatakan : Bila saya
memasuki urusan bisnis pikiran-pikiran utama saya bergerak pada bagaimana cara
untuk menyelamatkan diri bila segala sesuatunya ternyata menjadi gagal total.
Penggunaan pesimisme di kalangan orang-orang yang beruntung dikatakan sebagai
Hukum MURPHI. “Bila sesuatu dapat mejadi berantakan, maka sesuatu itu
benar-benar berantakan, Karena itu, jangan pernah beranggapan bahwa diri anda
adalah kesayangan Sang Nabib Mujur”
Jangan pernah lengah, tetaplah terjaga-jaga. Para pria dan
wanita yang mendapatkan nasib baik sadar sepenuhnya nasib baik, yang sepenuhnya
berada dibawah control pemiliknya. Bila Anda berpegang teguh pada illusi
control, anda anda tidak akan membangun kubu pertahanan terhadap nasib buruk,
dan bila nasib buruk menghantam kehidupan anda akan menjadi patah semangat
sehingga, tidak mampu berreaksi dalam cara-cara yang berguna.
Orang yang beruntung adalah mereka yang mejadi alasan mengapa
mereka tidak pernah dianggap bahwa mereka tahu dengan pasti bahwa “Sang
Keberuntungan Senantiasa Berubah-ubah.
Semoga Bermanfaat………!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar